Jumat, 11 Januari 2013

Hubungan Komunikasi Dan Kepemimpinan Dalam Organisasi

Hubungan Komunikasi Dan Kepemimpinan Dalam Organisasi




Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Pentingnya Komunikasi dalam kepemimpinan Organisasi

          Dalam hubungan kepemimpinan dengan orang-orang yang dipimpin, komunikasi merupakan salah satu pokok penting. Seorang pemimpin harus dapat berkomunikasi dengan bawahannya juga dengan atasannya. Komunikasi yang baik akan menolong menciptakan rasa kebersamaan dalam satu kelompok atau organisasi. Komunikasi yang tepat guna akan menghilangkan beda pengertian antara bawahan dan pimpinan maupun diantara bawahan itu sendiri.

Apakah komunikasi yang tepat guna itu? Komunikasi tepat guna adalah salah satu proses yang melibatkan pemindahan informasi dan artinya, sehingga penerima informasi itu memberi interpretasi sesuai yang dimaksud oleh penginformasi tersebut. Komunikasi yang tepat guna berlangsung baik apabila terdapat hubungan yang baik diantara kelompok. Dalam hal ini tentu harus terdapat saling menghargai dan menghormati antara pimpinan dan bawahan.

          Dalam organisasi terdapat saluran komunikasi formal dan informal. Pemimpin yang baik harus dapat memahami kedua saluran ini. Kepemimpinan yang tepat guna adalah pada waktunya dapat menjalankan kedua saluran komunikasi tersebut. Dalam hubungan bawahan dan pimpinan perlu memupuk komunikasi tidak formal. Seringkali komunikasi tidak formal lebih berdaya guna dibanding dengan komunikasi formal dalam hubungannya dengan memupuk kerjasama untuk mencapai tujuan. 
         

        Kepemimpinan (leadership) adalah bagian tersendiri dari manajemen. Manajer dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen memerlukan adanya kepemimpinan. Kepemimpinan yang efektif harus memberikan pengarahan terhadap usaha-usaha semua pekerja dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi, tanpa kepemimpinan hubungan antara tujuan perseorangan dengan tujuan organisasi mungkin menjadi renggang(lemah). Namun demikian sebenarnya kepemimpinan itu sendiri masih merupakan suatu konsep yang sulit diterangkan atau merupakan sebuah “kotak hitam” (black box) yang sangat indah. Kepemimpinan yang berhasil mempengaruhi orang lain sangat ditentukan oleh keterampilan dan kemampuan menjalankan fungi komunikasi secara baik karenanya komunikasi yang baik dan menjadi efektif  akan ditentukan pula oleh kepercayaan dan keyakinan anda dalam memimpin untuk mempengaruhi bawahan.
Keyakinan dan kepercayaan hanya dapat terbentuk apabila anda menyadari suatu lingkungan yang harmonis antara pimpinan dengan para bawahannya yang dapat benar-benar berkomunikasi dengan baik yang sejalan dengan makna fungsi komunikasi. Pertama ia menyadari untuk melaksanakan pengungkapan emosional (fungsi) dengan sikap dan perilaku yang dapat menimbulkan kesan yang menarik mereka dari tindakannya dari padakata-kata.

Jadi, pentingnya hubungan komunikasi dan kepemimpinan dalam organisasi adalah untuk memperbaiki organisasi itu sendiri. Serta kemajuan organisasi, dimana suatu organisasi bisa dikatakan sukses apabila hubungan komunikasi antara patner kerjanya harmonis. Begitu pula kepemimpinan sangat diperlukan bila suatu organisasi ingin sukses. Karena kepemimpinan mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian tujuan.
Sumber :

Kamis, 03 Januari 2013

Proses Pengambilan Keputusan


4.  Proses Pengambilan Keputusan

Proses Pengambilan Keputusan
Secara singkat Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara berbagai tersedianya alternatif.
Konsep konsep pengambilan keputusan :
Identifikasi dan diagnosis masalah
• Pengumpulan dan analisis data yang relevan
• Pengembangan & evaluasi alternantif
• Pemilihan alternatif terbaik
• Implementasi keputusan & evaluasi terhadap hasil -hasil
Tipe –Tipe Keputusan Manajemen :
•Keputusan-keputusan perseorangan dan strategi
•Kepusan-keputusan pribadi & strategi
•Keputusan-keputusan dasar & rutin
Model-model Pengambilan Keputusan :
•Relationalitas Keputusan
•Model-model perilaku pengambilan keputusan
Teknik Pengambilan Keputusan :
• Teknik -teknik Kreatif: Brainstorming & Synectics
•Teknik -teknik Partisipatif
•Teknik -teknik pengambilan keputusan Modern : Teknik Delphi, Teknik Kelompok Nominal
Kesimpulan :  Proses  mempengaruhi dan pengambilan keputusan adalah proses-proses manejerial karena secara nyata dilaksanakan oleh para manajer. Proses-proses ini juga merupakan proses-proses organisasional karena lebih penting daripada manajer individual dalam pengaruhnya pada pencapaian tujuan–tujuan organisasi. Ketiga proses organisasi dan manejemen ini merupakan bagian vital sistem organisasi formal dan mempunyai implikasi-implikasi sangat penting terhadap perilaku organisasional.



Contoh kasus :
Proses pengambilan keputusan kenaikan harga BBM oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Jika berbicara tentang BBM (bahan bakar minyak) yang mempengaruhi hajat hidup manusia banyak, tentunya proses pengambilan keputusan yg DPR lakukan akan sangat alot prosesnya,  pengambilan keputusan harus melalui sidang paripurna dikarenakan pada rapat sebelumnya dengan badan anggaran ( Banggar) tidak menemukan titik temu, ada beberapa alternatif yg mungkin di ambil oleh pihak yg pro maupun yg kontra antara lain kenaikan harga bbm karena subsidinya di kurangi, atau kebijakan ekonomi dalam negeri / fiskal.
Apapun keputusan yg akan di ambil DPR seharusnya mewakili Kepentingan Orang-Orang yang akan terlibat / terpengaruhi, jangan sampai keputusan yg di buat itu hanya mewakili kepentingan pribadi atau strategi organisasi tertentu….

Sumber : http://kikoksky.wordpress.com/2012/03/29/proses-pengambilan-keputusan-contoh-kasus/

Konflik dan Organisasi


       3. Konflik dan Organisasi

Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berartisalingmemukul. Secarasosiologis, konflikdiartikansebagaisuatu proses sosialantaradua orang ataulebih (bisajugakelompok) dimanasalahsatupihak berusaha menyingkirkan pihak lain.

Pada dasarnya konflik itu dilatarbelakangi oleh adanya ketidakcocokan atau perbedaan dalam hal nilai, tujuan, status, dan budaya.

Penyebab timbulnya konflik:

    * Selisih pendapat dengan pihak lain (kontra)
    * Tidak bisa menerima pendapat/ bertentangan
    * Terjadi perbedaan dalam hal nilai, tujuan, status dan budaya
    * Sikap egois atau mau menang sendiri
    * Perbedaan prinsip
    * Adanya pihak ketiga yang mengadu domba/ salah paham

Macam-macam konflik dari segi pihak yang terlibat dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :

a. Konflik individu dengan individu
Konflik semacam ini dapat terjadi antara individu pimpinan dengan individu pimpinan dari berbagai tingkatan. Individu pimpinan dengan individu karyawan maupun antara individu karyawan dengan individu karyawan lainnya.

b. Konflik individu dengan kelompok
Konflik semacam ini dapat terjadi antara individu pimpinan dengan kelompok ataupun antara individu karyawan dengan kempok pimpinan.

c. Konflik kelompok dengan kelompok
Ini bisa terjadi antara kelompok pimpinan dengan kelompok karyawan, kelompok pimpinan dengan kelompok pimpinan yang lain dalam berbagai tingkatan maupun antara kelompok karyawan dengan kelompok karyawan yang lain.

Metode untuk menangani konflik:

    * Dominasi (Penekanan)
    * Kompromi
    * Penyelesaian secara integratif


2. Definisi Organisasi
Organisasi merupakan suatu badan atau kelompok yang dibangun dengan tujuan tertentu.
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut:

Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.

James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.

3.  Konflik dalam Organisasi
Didalam Organisasi tidak dapat di pungkiri pasti terdapat suatu konflik, konflik ini terjadi karena setiap orang-orang yang terlibat organisasi pasti mempunyai visi, misi , dan karakter yang berbeda. Akan tetapi tidak semua konflik merugikan, asalkan konflikt ersebut ditata dengan baik maka dapat menguntungkan organisasi. Dan jadikan konflik dalam organisasi itu bagian sebuah pembelajaran dan bagian pertimbangan atas banyaknya pemikiran-pemikiran yang berbeda pada setiap anggota organisasi.

Hal-hal yang menyebabkan terjadinya konflik dalam organisasi antara lain:

    * Memiliki perbedaan pemikiran
    * Memiliki perbedaan visi dan misi
    * Perbedaan karakter pada setiap anggota

Sumber dan referensi  :

JENIS-JENIS KONFLIK DAN SUMBER KONFLIK


1. JENIS-JENIS KONFLIK DAN SUMBER KONFLIK

JENIS-JENIS KONFLIK

Ada lima jenis konflik dalam kehidupan organisasi :

1. Konflik dalam diri individu Konflik terjadi bila pada waktu yang sama seseorang memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus.
2. Konflik antar individu dalam organisasi yang sama karena pertentengan kepentingan atau keinginan. Hal ini sering terjadi antara dua orang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain-lain.
3. Konflik antar individu dan kelompok seringkali berhubungan dengan cara individumenghadapi tekanan-tekanan untuk mencapai konformitas, yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja mereka.
4. Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama Konflik ini merupakan tipe konflik yang banyak terjadi di dalam organisasiorganisasi.Konflik antar lini dan staf, pekerja dan pekerja.
5. Konflik antar organisasi konflik ini biasanya disebut dengan persaingan.



2. SEBAB-SEBAB TIMBULNYA KONFLIK

Setelah mengapa ada konflik, biasanya ada sumber-sumber yang menjadikan konflik tersebut muncul, secara umum biasanya terjadi karena tersebut dibawah ini:

1. Adanya aspirasi yang tidak ditampung.
2. Saling ketergantungan tugas.
3. Ketergantungan satu arah.
4. Ketidakpuasan, perasaan ketidakadilan.
5. Distorsi komunikasi.
6. Tidak ada pedoman.
7. Aturan yang kurang jelas.
8. Kurang transparannya beberapa hal.

Rabu, 02 Januari 2013

Macam-macam Virus Yang Menyerang Android


                          Macam-macam Virus Yang Menyerang Android 






virus, Malware atau sejenisnya adalah ancaman sehari-hari yang menghantui dalam dunia teknologi khususnya serangan pada komputer, notebook dan gadget.

Di bawah ini terdapat list delapan jenis virus yang dapat membahayakan para pengguna Android, mereka adalah:

1. Aplikasi bank palsu yang diunggah pengguna yang memakai nick Droid09 pada tahun 2009, ini merupakan aplikasi phising yang tujuannya adalah mencuri informasi penting seperti userid dan password untuk transaksi perbankan, walaupun aplikasi ini telah terhapus tetapi tidak ada salahnya untu tetap waspada terhadap aplikasi online perbankan yang palsu.

2. Android.PjappsM, selain mengirimkan pesan SMS berbayar yang mahal, program jahat ini juga mencuri informasi penting dari perangkat yang terinfeksi untuk dipakai menyerang perangkat yang lain.

3. Android.Geinimi, trojan yang berasal dari situs pengunduh di Cina yang berasal dari program permainan atau game dan merubah perangkat yang terinfeksi menjadi sebuah botnet untuk menyerang perangkat lain.

4. AndroidOS.FakePlayer, serangan virus yang menimpa para pengguna Android di Rusia, dengan penampakan seperti player sebuah multimedia program jahat ini akan mencuri informasi dari perangkat yang terinfeksi.

5. DroidDream atau Android.Rootcager, program jahat ini mengubah perangkat yang terinfeksi menjadi botnet, menembus sistem keamanan Android, dan mencuri data informasi korban. Setidaknya virus ini menyerang 60 aplikasi yang berada pada market Android dan menjadi perhatian serius pada penelitian Mobile Threat Report dari Lookout.

6. Android.Bgserv, trojan ini adalah aplikasi pembersih DroidDream yang palsu dan muncul berbarengan dengan pembersihan DroidDream yang dilakukan oleh Google, program jahat ini mencuri nomor telepon dan nomor IMEI untuk diunggah ke server yang berada di Cina.

7. GGTracker, program jahat ini akan menampilkan Android Market dengan versi web mobile, penipuan yang dilakukan adalah dengan meminta korban untuk mengunduh aplikasi penghemat baterai, namun setelah selesai di install, program jahat ini akan mengirimkan SMS premium yang bertarif US$ 40 / SMS.

8. DroidKungFu, virus yang menyerang melalui serangan update aplikasi, caranya adalah dengan membuat aplikasi yang sah dan menyisipkan virus pada aplikasi updatenya.